Cara menjadi orang yang BERKHARISMA dan KEREN MAMPUS

by Ronald Frank

Ada yang nanya, “Ron, gimana sih cara supaya berkharisma dan disukai bahkan supaya ada cewek yang tergila-gila sama gua??”

NIH GUA JAWAB LEWAT VIDEO DIBAWAH!! ..kalo lo males nonton video dibawah, silahkan baca transkrip videonya di bawah tulisan SUBSCRIBE.

Jika kamu ingin BANYAK video berkualitas dari saya (yang tidak ada di website ini), langsung SUBSCRIBE ka channel YouTube saya pada link dibawah:

SUBSCRIBE SEKARANG

Transkrip:

Banyak yang bertanya sama gua, “Ron, gimana sih caranya supaya jadi orang yang berkarisma? ..jadi orang yang punya daya tarik supaya gua di sukai bahkan sampai ada orang yang tergila – gila sama gua?”

Sekarang kita lihat tokoh – tokoh yang berkarisma: Soekarno, Steve Jobs, Bruce Lee, Muhammad Ali, Bob Sadino dan Ronald Frank. Mereka punya satu kekuatan yang membuat mereka jadi berkarisma. Kekuatan tersebut adalah mereka punya KEUNIKAN masing – masing..dan yang membuat mereka UNIK adalah karena mereka TOTAL menjadi diri mereka sepenuhnya.

Pada saat seseorang sudah total menjadi diri mereka sepenuhnya atau menjadi OTENTIK, maka otomatis mereka jadi unik.

Kalau kamu berusaha menjadi orang lain atau mencontek orang lain atau memodel orang lain, Misalnya kamu mau pengen jadi kayak Bruce Lee atau kayak Ronald Frank, atau kayak siapa lah.. Maka kamu gak bakal unik, kamu di seragamkan, kamu sama, kamu FAKE.

Kalau kamu jadi diri kamu sendiri sepenuhnya, kamu unik kamu otentik. Otomatis berkarisma.

Nah, untuk dapat menjadi diri kamu setotal – total nya, se penuh – penuh nya, Pertama kamu harus dapat menerima diri kamu dulu sepenuhnya. Karena kalau kamu gak menerima diri kamu, boro – boro jadi diri sendiri, kamu hanya akan jadi orang lain. Hanya akan jadi robot sesuai apa yang orang lain bilang. Harus jadi ini, harus jadi itu. Kamu tidak total dapat menjadi diri kamu sendiri.

Nah, untuk dapat menerima diri kamu sepenuhnya, kamu buka baju, lihat diri kamu di kaca, lihat muka kamu, lihat badan kamu, lihat cara pakaian kamu, lihat semuanya di kaca. Jujur kamu lihat. Kalau kamu belum terobsesi sama orang yang di kaca, kalau kamu masih ngeluh tentang orang yang di kaca, kalau kamu masih bilang gila lo jelek banget, lo culun banget, badan lo gak seksi, cara pakaian lo belum trendi, lo belum bisa menerima diri lo sepenuhnya.

Tapi justru kalo lo lihat diri lo di kaca dan lo bilang, wah gila men, lo keren banget, muka lo lebar tapi seksi. Badan lo gak six pack tapi gurih. Atau apa lah. Pokoknya lo terobsesi sama diri lo sebagaimana pun bentuknya, sebagaimana pun orang lain pikir. Lo gak peduli. Lo mengakui diri lo sepenuhnya maka disitulah lo sudah menerima diri lo sepenuhnya.

Untuk dapat menerima diri lo sepenuhnya, lo harus tutup kuping dari apa pun yang orang lain bilang. Lo juga harus tidak mencari pengakuan orang tentang diri lo. Elo hanya butuh pengakuan diri lo tentang diri lo sendiri, karena pengakuan diri lo terhadap diri lo sendiri adalah pengakuan yang derajatnya paling tinggi. Persetan sama pengakuan orang. Karena orang lain gak ada yang bener-bener peduli sama lo. Mereka sibuk mempedulikan dirinya sendiri.

Kalo lo masih peduli apa kata orang, lo tidak akan bisa jadi diri lo sepenuhnya. Lo cuma akan jadi robot masyarakat. Lo cuma akan jadi korban fashion, korban trend, lo fake, lo munafik. Lo harus bener – bener menerima diri lo apa adanya. Orang lain bisa kasih masukan, tapi lo sendiri yang menentukan apakah lo mau terima atau tidak.

Pada saat lo sudah dapat menerima diri lo sepenuhnya, pada saat pengakuan diri lo sudah menjadi pegangan lo, pada saat lo sudah tidak peduli apa pun pengakuan orang dan lo juga gak nyari-nyari pengakuan orang, maka lo akan mulai mengekspresikan diri lo sepenuhnya.

Ini lah gua.

Lo akan ngomong apa pun yang lo ingin ngomong, lo akan lakukan apapun yang ingin lo lakukan, Disitulah letak kharisma lo. Ekspresi diri lo sepenuhnya tentang diri lo.

Pada saat lo mengekspresikan diri lo, gak semua orang akan suka. Bahkan lo akan di anggap aneh, lo akan di anggap culun, atau apa lah. Karena pada saat seseorang menjadi dirinya sepenuhnya, dia akan mengalami tiga fase: dia di tolak, yang kedua dia di ragukan, yang ketiga semua ngikutin dia. Dia jadi trend.

Lo harus konsisten untuk terus menjadi dan mengkspresikan diri lo gak peduli orang mau bilang apa. Lama kelamaan mereka yang tadinya menghina lo, caci maki lo, bilang lo aneh, lama – lama mulai memperhatikan lo. Setelah mereka memperhatikan, akhirnya mereka malah ngikutin lo.

Mereka ngikutin lo karena lo gak cari pengakuan mereka. Mereka yang akan cari pengakuan lo. Untuk memperjelas apa yang gua bicarakan, gua akan kasih lihat satu video dimana ada orang yang gak pake baju terus joget – joget aneh di lapangan. Orang – orang mikir dia gila lah, sinting lah, apa lah, tapi dia joget – joget aja terus. Lama – lama orang – orang yang tadinya ngejek – ngejek malah jadi ikut – ikutan.
Video ini akan membuktikan sebetapa saktinya dan berkharisma nya seseorang yang otentik.

SAKSIKAN VIDEO DIATAS untuk VIDEO nya.

1,731 Komentar


  1. itu kan di Barat yg polapikirnya dah maju dan open mind, kalo di indon mah abis lu di bully 😀 , di indon kan banyak manusia goa yg ngaku2 kekinian padahal primitif… :v

    Reply
    Reply
  2. Wah wah wah, terkadang semua orang lupa menjadi dirinya sendiri,kalau di fikir2 apa yg sudah di bilang sama bang ronal, betul juga menjadi diri sendiri itu lebih unik dari pada meniru gaya orang lain, sukses selalu buat ronal frank

    Reply
    Reply

Leave a Reply to Arifin - Cancel reply