GODLIKE, Approach dan TUNING

GODLIKE, Approach dan TUNING

Sebelum saya memperkenalkan konsep GODLIKE, saya sudah menduga bahwa akan terjadi banyak kontroversi, khususnya tentang hal “berhenti approach”.. dan, saya benar.

Banyak yang TIDAK PERCAYA kalau GODLIKE bisa berhasil tanpa harus approach. 1001 macam alasan dan analogi untuk “membela” approach pun bermunculan. Mulai dari:

  • Approach = skill. No skill, no women.
  • GODLIKE bekerja untuk yang kaya & terkenal. Newbie harus Approach.
  • Bagaimana mungkin wanita bisa datang sendiri?
  • ..dan lain-lain

Here’s the thing.. GODLIKE doesn’t work if you don’t believe it.

Saya adalah orang yang radikal. Saya berani melakukan banyak eksperimen yang aneh-aneh dan RELA RUGI menerima resiko nya. Ada eksperimen yang berhasil, ada juga yang tidak. GODLIKE merupakan salah satu eksperimen saya yang berhasil.

Saya BANYAK melihat “hal-hal aneh” dengan mata kepala sendiri, baik dari pengalaman sendiri, maupun dari “teman-teman brengsek” yang sepertinya SELALU BERUNTUNG soal cewek! ..sayapun SULIT untuk menceritakan pengalaman-pengalaman ini kepada siapapun karena saya akan dibilang BULLSHIT! ..it’s too unbelievable.

Percaya ga.. ada wanita lesbi umur 30an, ga kaya, ga famous, bahkan anonymous, yang bisa bikin 2 cewek normal yang super hot, tinggal satu rumah dengan nya, dan threesome tiap malem TANPA dia harus approach?
Anyway, ada 2 hal yang ingin saya tekankan soal GODLIKE dan approach, yaitu:

Jika kamu SULIT PERCAYA untuk berhenti approach, maka JANGAN BERHENTI APPROACH. Kenapa? ..karena apa yang KAMU PERCAYAI akan jadi kenyataan. Jika kamu percaya dengan APPROACH, teruskan!

Jika kamu sudah letih dengan approach dan ingin sesuatu yang lebih relax serta NEXT LEVEL, barulah lakukan ritual GODLIKE.

Sekali lagi ini penting karena GODLIKE won’t work kalau kamu tidak PERCAYA. Jika kamu TIDAK PERCAYA, percuma. Don’t waste your time debating. Just work hard and approach.

Saya bisa bilang ini karena saya sadar bahwa tidak semua orang bisa se-radikal saya. Ada orang yang butuh proses perlahan, ada juga yang bisa bergerak cepat dan langsung terbang.

Semua tergantung cara berfikir KAMU.

Kadang saat kamu melakukan ritual GODLIKE dan masih belum bisa sepenuhnya melepaskan approach, maka suara hati/intuisi mu tetap berkata untuk approach. Jika begitu kasusnya, Approach saja.

Kedua, jika kamu ingin mengalami sendiri BUKTI dari GODLIKE, yang harus kamu lakukan pertama adalah fokuskan pikiran mu setiap hari dengan berkata “GODLIKE.. GODLIKE.. GODLIKE” ..maka kamu akan tiba-tiba melihat bukti nyata dari GODLIKE. Entah KAMU yang mengalami, atau akan bermunculan orang-orang disekeliling mu yang akan memberimu bukti.

Proses ini disebut MEKANISME FOKUS MEMBUKA REALITA. Dimana saat kamu FOKUS akan sesuatu, maka kamu baru dapat MELIHAT nya. Kamu juga bisa coba memikirkan hal lain seperti berfikir “Ferrari, Ferrari, Ferrari..” ..tak berapa lama akan ada Ferrari muncul didekatmu.

Tidak ada unsur “magic” atau supernatural disini.. Ini PURELY BASED ON SCIENCE, dimana indera (persepsi) kita BARU DAPAT MELIHAT sesuatu saat kita fokus kepada hal tersebut.

Misalnya kita fokus kepada FERRARI, apakah Ferrari nya tidak ada, lalu muncul jadi ada? ..tidak begitu kasusnya.. Ferrari nya SELALU ADA, hanya saja kita tidak melihatnya karena kita sedang FOKUS kepada hal lain.

Pikiran kita bagaikan saat kita TUNING siaran radio. Jika kita tuning siaran radio 99.0 FM, maka yang kita dengar adalah 99.0 FM. Itu bukan berarti 100.1 FM tidak ada. 100.1 FM tetap ada, hanya saja PERSEPSI kita ter-tuning ke 99.0 FM.

Jika ingin merasakan GODLIKE, tuning ke frekwensi GODLIKE.

Lakukan dan lihat hasilnya.

11 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply to rizkyabdi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *