Kalau ingin dia jujur, jangan tuntut dia untuk berjanji. Tidak perlu berjanji, agar dia tidak perlu berbohong.
Kalau ingin dia jujur, jangan DI’IKAT. Biarkan dia BEBAS untuk melakukan APAPUN YANG DIA MAU. Dia akan jujur karena kesadaran, bukan PAKSAAN.
Kalau ingin dia jujur, jangan RUBAH DIRINYA. Biarkan dia menjadi dirinya, APA ADANYA, SEMAU nya. Saat dia merasa TOTAL DITERIMA, dia akan jujur, ingin dekat, bahkan menjadikan dirinya YANG TERBAIK untukmu.
Kalau ingin dia jujur, JANGAN MENGHAKIMI. Cukup nikmati tingkah lakunya. Tidak perlu sakit hati jika kelakuan nya tidak sesuai inginmu. Tidak perlu juga untuk berusaha membuat dia suka padamu. Cukup berikan cinta tanpa kondisi, sebatas kemampuan mu.
Jika saatnya pergi, pergi. Jika saatnya bertemu, bertemu. Saat dia merasakan ketulusan, dia yang akan mencarimu.
Saya terlanjur melanggar semua yang ada didalam artikel ini. Dan aku pergoki dia jalan sm cow lain mesra didlam mobil. Dan aku hakimi dia. Padahal bentar lagi aku mau lamar dia. Sesuai permintaannya seblmnya. Ketika aku lamar dia nggak ngasih jawaban. Bahkan akhirnya dia delcon aku dan konfirm udahan. Padahal aku masih cinta dan ingin nikahi dia. Menurut bro ronald. Apa masih ada peluang utk ku? Bagaimana cara kembali padanya? Mohon sarannya. Makasih.
Riyu. Solo
Jangan balik lagi, jangan needy a.k.a bergantung sama suatu hal yg ga seharusnya. Bergantunglah pada diri sendiri.