Ada saat dimana hidup tidak berjalan mulus seperti yang kita harapkan.
Bahkan ada saat dimana hidup tampak BENGIS.
Menyebalkan, memang.
Namun disaat itulah kita punya pilihan.
Pilihan untuk menyalahkan situasi, kondisi, takdir, nasib, pacar, mantan, gebetan, selingkuhan, negara, presiden, ekonomi, politik, agama, Yesus, Muhammad, Buddha, Krishna, ayah, ibu, keluarga, sahabat, penjahat, planet bumi, orang kaya, orang miskin, dan apapun yang mampu anda salahkan sesuai imajinasi anda, ..ATAU anda dapat memilih untuk TIDAK MENYALAHKAN siapa-siapa dan SADAR bahwa perubahan hanya akan datang jika anda melakukan sesuatu selain mengeluh dan menyalahkan.
Memang lebih mudah untuk menyalahkan dan melempar tanggung jawab daripada memegang tanggung jawab untuk bertindak.
Namun keberhasilan, keberuntungan, kekuatan, kebahagiaan dan perubahan hanya akan datang mendukung mereka yang BERANI untuk TIDAK MENYALAHKAN siapapun serta memegang tanggung jawab untuk BERTINDAK.
Hidup memang SELALU punya cara untuk membuat kita kecewa.
Ada-ada saja hal diluar perkiraan yang tiba-tiba datang menghancurkan kerja keras, usaha, harapan dan kebahagiaan kita, yang membuat kita sedih, kecewa bahkan MENGUTUK hidup.
Namun jika kita cukup bijaksana untuk MAU MELIHAT akan MENGAPA hidup itu BENGIS, maka kita akan melihat sesuatu yang berbeda.
Kita tidak akan lagi melihat hidup sebagai sesuatu yang BENGIS, melainkan sesuatu yang BAIK.
“Loh?? kenapa bisa baik?? bukankah hidup itu MENGECEWAKAN?”
Ya, hidup memang kadang MENGECEWAKAN, namun ALASAN dibaliknya bukanlah untuk membuat anda kecewa, melainkan ingin memberikan anda PELAJARAN agar anda menjadi LEBIH BAIK.
Setiap masalah, kekecewaan, dan hal-hal BENGIS yang muncul dihadapan anda adalah TANGAN TUHAN yang menyodorkan anda KESEMPATAN untuk belajar.
Jepang yang hancur akibat bom atom Amerika kini bangkit menjadi negara maju.
Korea yang hancur akibat perang saudara juga bangkit menjadi negara maju.
Thomas Edison gagal 10.000 kali sebelum menemukan racikan ideal lampu pijar. Ya, bukan satu atau dua kali, tapi SEPULUH RIBU.
Oprah Winfrey terlahir miskin, diperkosa umur 9 tahun, hamil umur 14 tahun, keguguran, disiksa ayahnya, dan sekarang jadi KAYA.
Semua keberhasilan ini tidak datang begitu saja, melainkan karena mereka yang KECEWA dapat MEMETIK PELAJARAN dari kekecewaan mereka.
Jika Jepang dan Korea tidak sanggup memetik pelajaran dari kekecewaan mereka, maka tidak akan ada Toyota, Suzuki, Daihatsu, Yamaha, Sony, Samsung K-POP dan GANGNAM-STYLE.
Hmmm..
Pikirkan baik-baik: Jika Oprah saja * MAMPU * menghadapi kemiskinan, pemerkosaan, keguguran dan penyiksaan,
.. apalagi cuma SOAL CINTA.
..apalagi cuma soal GALAU.
..apalagi cuma soal DICUEKIN PACAR.
..apalagi cuma soal DITOLAK.
Sebagai pencinta yang BERMENTAL KUAT, sudah selayaknya kita SADAR bahwa hidup itu BAIK dan SELALU BAIK adanya.
Kecewa boleh kecewa.. namun INGAT bahwa hidup ingin mengajarkan kita sesuatu melalui cara uniknya. Cara yang mungkin tidak masuk akal dan BENGIS menurut kita.
Namun jika kita PAHAM bahwa kekecewaan adalah kebahagiaan yang tertunda, maka kita tidak hanya akan menjadi KUAT secara mental, kita pun akan menjadi insan yang LUAR BIASA.
Silahkan kecewa.. itu wajar!
Namun INGAT untuk belajar darinya, karena kebahagiaan juga akan datang setelahnya.
DIJAMIN.
Betul banget bang ron. Sesuatu kesalahan apalagi musibah adalah sebuah dari pembelajaran untuk bangkit dan terus maju.
Di blik musibah ada hikmah,di blik ksusahan pasti akn dtng kmudahan bgitu yh bang ron