Kenapa KETULUSAN kerap disalahgunakan?

Beberapa saat yang lalu ada yang bertanya kepada saya: “Kenapa orang yang tulus mencintai sering dimanfaatin dan akhirnya gk adil buat kehidupan dia?”

Hal ini SANGAT PENTING untuk saya perjelas karena jika tidak, akan banyak orang yang TIDAK LAGI INGIN MENCINTAI DENGAN TULUS lalu menjadikan cinta hanya sebagai sebuah “permainan” POLITIK HUBUNGAN, hanya sebagai DRAMA kehidupan.

Saya ulangi pertanyaan nya: “Kenapa orang yang tulus mencintai sering dimanfaatin dan akhirnya gk adil buat kehidupan dia?”

Jika kamu TULUS, kamu tidak akan merasa dimanfaatkan karena pemberian yang tulus tidaklah meminta balasan. KAMU baru akan merasa dimanfaatkan jika kamu TIDAK MEMBERI DENGAN TULUS.

Banyak orang kerap “berkorban” mati2an dengan embel2 tulus, tapi sebenarnya tidak tulus. TIDAK ADA PENGORBANAN yang tulus. Setiap pengorbanan pasti menuntut balas. Jika pengorbanan tidak terbalas, “sang korban” akan merasa dimanfaatkan dan merasakan ketidak-adilan.

Oleh karena itu, lakukanlah apapun yang kamu ingin lakukan untuk mencintai SEBATAS KEMAMPUAN. Sehingga jika cintamu tidak terbalas, paling tidak kamu tidak merasa dirugikan. Tidak perlu berkorban demi cinta karena cinta bukan soal pengorbanan melainkan KECOCOKAN JIWA. Jika cocok, cinta akan terjadi secara alami TANPA PERLU ada pengorbanan.

Jika ada wanita yang bilang “jika cinta, kamu harus berkorban”, itu bukan cinta. Itu EGO untuk merasa penting, untuk merasa spesial. Cinta hanya tau mencintai. Ia TIDAK TEGA melihat orang yang ia cintai sengsara apalagi harus menjadi korban.