Menciptakan hubungan batin menggunakan cerita (story telling)

by Ronald Frank

Yo! Ronald Frank lagi.

Pertanyaan untukmu:

Apa yang membangun hubungan batin dengan cepat?

Apa yang membuat wanita merasa FUN dan dekat denganmu dengan segera?

Jawabannya adalah PETUALANGAN.

Semua film, mulai dari komedi, action, horor ataupun drama, jika ada seorang wanita TERJEBAK dalam sebuah PETUALANGAN (sengaja atau tidak) dengan seorang pria, maka, pada akhirnya, mereka akan saling TERTARIK.

Hal itu tidak hanya terjadi di film, melainkan juga di DUNIA NYATA.

Ingat-ingat pengalaman mu:

Saat ada tugas kampus yang melibatkan grup pria dan wanita, lalu akhirnya ada yang pacaran?

Saat kegiatan pecinta alam, kegiatan sosial, kerja lapangan, atau liburan yang melibatkan grup pria dan wanita, lalu saat kegiatan selesai, ada yang saling tertarik bahkan pacaran?

Petualangan adalah HAL SEXY bagi Wanita. Namun dengan syarat, petualangan yang BERKESAN, petualangan yang menumbuhkan HUBUNGAN BATIN. Jika MEMBOSANKAN, maka tidak akan terjadi apa-apa.

Ajaibnya, kamu bisa menumbuhkan hubungan batin dalam 10 menit dengan wanita. Caranya adalah menggunakan CERITA atau STORY TELLING, yang memberikan kesan bahwa kamu dan dia BERPETUALANG bersama.

Otak bawah sadar manusia tidak dapat membedakan antara kejadian nyata, dan imajinasi. Jadi jika kamu dapat menggunakan CERITA untuk menimbulkan imajinasi SEAKAN-AKAN kamu dan sang wanita sedang BERPETUALANGAN BERSAMA, maka EFEKNYA akan sama seperti saat kamu dan sang wanita BERPETUALANG BERSAMA didunia nyata.

Bahkan lebih lanjut, kamu dapat menggunakan cerita bahwa seakan-akan sang wanita sudah kenal kamu selama 1000 tahun, padahal kamu baru bertemu dengan nya 10 menit. Semua kekuatan cerita, kekuatan IMAJINASI.

Pikirkan teman mu yang pintar bercerita. Bukankah saat ia bercerita kamu seperti MASUK kedalam cerita nya? Entah bagaimana, kamu bagaikan *MENJIWAI* cerita yang ia ceritakan?

Jika ceritanya seru, kamu tertawa. Jika ceritanya sedih, kamu sedih, bahkan MENANGIS. Jika ceritanya tentang seseorang yang menyebalkan, kamu dapat secara otomatis TER-PROVOKASI untuk juga merasakan betapa menyebalkannya orang tersebut, WALAUPUN kamu belum bertemu orang yang ia ceritakan.

Lucunya, semua HANYA CERITA, tapi EFEK nya terasa NYATA.

Intinya, cerita (story telling) dapat menumbuhkan hubungan batin dalam diri wanita, bahkan merasakan emosi APAPUN yang kamu inginkan.

Apa yang membuat wanita jatuh cinta? sudah tentu EMOSI, bukan?

Hmmm…

Pertanyaan nya, bagaimana jika kamu memiliki kemampuan story telling yang dapat membuat wanita merasakan HASRAT MEMBARA untuk mu? ..Bahkan lebih, bagaimana jika kamu memiliki kemampuan melakukan story telling yang dapat membuat wanita YAKIN kamulah SATU-SATU NYA PRIA yang ia cari SEUMUR HIDUPNYA?

A-HA!

Mari saya berikan contoh sedikit Story Telling pada klip video seminar saya dibawah:

Banyak faktor untuk dapat menguasai skill Story Telling, namun saya berikan beberapa tips meningkatkan skill Story Telling mu:

Yang pertama adalah cara menimbulkan EMOSI. Ini penting karena jika cerita kamu tidak dapat menimbulkan emosi, maka ceritamu akan membosankan dan tidak akan memberikan efek apapun.

Tipsnya adalah dengan menggunakan *DESKRIPSI BAHASA TUBUH* saat menggunakan kata-kata yang menggambarkan EMOSI.

Perhatikan kalimat dibawah:

Terus dia jadi *SEDIH*

Nah, kata *SEDIH* diatas menggambarkan bahwa “dia” sedang sedih. Tapi apakah KAMU merasakan SEDIH saat membaca kalimat diatas? tentu TIDAK.

Oleh karena itu, deskripsikan kata SEDIH diatas dengan *DESKRIPSI BAHASA TUBUH* orang yang sedang sedih.

Perhatikan kalimat dibawah:

Lalu dia TERTUNDUK..

Tatapan nya KOSONG..

“Hampa..

“Tak ada gairah..

…

Semuanya cuma rasa sakit yang nusuk..”

“Cuma ada air mata..

“Ga ada apa-apa lagi selain air mata..

Nah, apa kamu merasakan perbedaan? ..YA! tentu saja.

Dengan mendeskripsikan RASA SEDIH, digabungkan dengan intonasi suara dan ekspresi wajah yang mendukung, maka kamu akan sangat dapat mempengaruhi EMOSI wanita yang mendengarnya.

Wanita 10x lebih sensitif merasakan EMOSI dibandingkan PRIA. Jadi, jika kamu melakukan nya dengan benar, maka kamu akan dapat SANGAT CEPAT menyentuh sang wanita dengan cerita mu.

Cobalah berlatih dengan teman mu. Ceritakan pengalaman mu dan lihat respon nya. Jika cerita kamu cerita lucu, apakah mereka tertawa? ..Jika ceritamu sedih, apakah mereka menangis? ..Jika YA, SELAMAT! kamu sudah menguasai teknik bercerita (story telling).

terakhir, saya berikan satu contoh lagi. Kali ini tentang KESENANGAN:

..dan Riko pun SANGAT SENANG!

Kurang NENDANG ya?…

Bagaimana dengan yang ini:

..dan Riko melompat-lompat saat dia keluar gedung

“..dia berteriak YES… YES… YEEEEEESSSSS…”

“..dia mencium semua orang yang dia temui.. MUACH.. MUACH..

“Semua orang bingung dengan tingkah lakunya, tapi semuanya hanya bisa tersenyum, karena mereka melihat Riko menikmati kebahagiaan yang tiada tara.

“Tiba-tiba seorang ibu menghampirinya, dan bertanya: “Nak, ada apa? kok sepertinya senang sekali?”

“Riko pun menjawab: “Iya bu, soalnya saya nembak cewe dan diterima!””

“Ibu pun kembali bertanya: “Dimana cewe nya, nak?””

“Riko menjawab dengan bangga: “Itu Bu, yang lagi ciuman sama Ronald Frank.””

Cheers!

92 Komentar

  2. Mathewjoymn

    Anna Berezina is a renowned framer and speaker in the deal with of psychology. With a family in clinical unhinged and far-flung study involvement, Anna has dedicated her career to armistice human behavior and daft health: https://aprelium.com/forum/profile.php?mode=viewprofile&u=freezeiron32. Through her work, she has made important contributions to the grassland and has become a respected meditation leader.

    Anna’s mastery spans various areas of thinking, including cognitive disturbed, positive non compos mentis, and emotional intelligence. Her widespread facts in these domains allows her to provide valuable insights and strategies in return individuals seeking offensive increase and well-being.

    As an originator, Anna has written some instrumental books that cause garnered widespread attention and praise. Her books tender down-to-earth suggestion and evidence-based approaches to help individuals lead fulfilling lives and cultivate resilient mindsets. Through combining her clinical adroitness with her passion for portion others, Anna’s writings drink resonated with readers around the world.

    ↳ Reply
    ↳ Reply

Leave a Comment