Pertanyaan tentang GODLIKE dan Visualisasi

Pertanyaan tentang GODLIKE dan Visualisasi

Dalam post ini saya menjawab pertanyaan berdiskusi tentang Visualisasi dalam konsep GODLIKE. Jika kamu BELUM TAU apa itu konsep GODLIKE, silahkan KLIK DISINI untuk lebih mengerti.

Bro semua tolong jawab pertanyaan saya untuk menghilangkan semua tanda tanya di kepala ini soal konsep GODLIKE

1. Ritual GODLIKE itu kita lakukan setiap hari atau saat kita pengen sesuatu doang? Karna setelah kita visualisasi dan kita let go~ secara teori kita udh ga mengharapkan banget apa yg kita mau…
Dan dengan kita visualisasi lagi hal yang sama apa itu artinya kita masih blm let go… Ini memunculkan kontradiksi di pikiran saya.

2. Apa GODLIKE boleh di gunakan untuk orang seusia saya (18thn) saya merasa terlalu muda untuk tau konsep itu

Terima kasih mohon balasan selengkapnya

“1. Ritual GODLIKE itu kita lakukan setiap hari atau saat kita pengen sesuatu doang? Karna setelah kita visualisasi dan kita let go~ secara teori kita udh ga mengharapkan banget apa yg kita mau… Dan dengan kita visualisasi lagi hal yang sama apa itu artinya kita masih blm let go… Ini memunculkan kontradiksi di pikiran saya.”

Begini!

Dalam formula GODLIKE, kamu dibutuhkan untuk punya STATE atau EMOSI yang tinggi, yang disebut juga PASSION. Dimana ACTION kamu ditentukan oleh PASSION kamu, bukan oleh PIKIRAN.

Itulah kenapa orang yang banyak berfikir (pinter), tidak sesukses orang yang GA BANYAK MIKIR tapi PUNYA PASSION TINGGI.

Visualisasi tujuan nya BUKAN untuk menimbulkan keinginan, melainkan untuk MENSTIMULASI PASSION dalam DIRI KAMU supaya tetap tinggi.

Intinya kamu LET GO, tapi tetap harus dalam kondisi PASSION yang tinggi.

KAMU BELUM TENTU mendapatkan apa yang kamu VISUALISASIKAN, karena VISUALISASI kadang HANYA MEMBAWA KAMU KESATU TITIK YANG DIPERLUKAN. Nanti dari titik itu kamu dibawa lagi ke sesuatu yang LEBIH BESAR dari apa yang kamu inginkan.

Kamu juga kadang dibawa kesatu titik dimana KELIHATAN NYA seperti BENCANA, namun itu hanya SATU TITIK TRANSISI dimana setelah itu akan ada KESUKSESAN BESAR melebihi ekspektasi.

Jadi KAPAN kamu harus VISUALISASI? kalau bisa SETIAP HARI agar STATE kamu SELALU TINGGI. Tapi jika STATE kamu sudah tinggi, kamu tidak perlu visualisasi.

Kamu juga bisa HANYA visualisasi saat state kamu TURUN.

Jelas ya?

“2. Apa GODLIKE boleh di gunakan untuk orang seusia saya (18thn) saya merasa terlalu muda untuk tau konsep itu. Terima kasih mohon balasan selengkapnya”

SEMUA ORANG secara tidak sadar menggunakan sudah menggunakan konsep GODLIKE sejak mereka lahir. Dimana seseorang DAPAT BER-IMAJINASI (visualisasi) dan MASUK KEDALAM STATE PASSION TINGGI, lalu mendasari ACTION mereka berdasarkan STATE tersebut.

Konsep GODLIKE hanya membuat SEMUA ORANG sadar akan prosesnya, agar selalu dapat TUNE-IN ke STATE yang benar.

Hay teman .
saya visualisasi godlike kadang saya dapat jawaban harus ngapain , dan kadang tidak sama sekali cuma kaya tidur biasa saja , itu gmana ya

Begini!

Saat visualisasi tapi tidak ada arahan, maka yang harus kamu lakukan adalah MEMBUAT DIRI KAMU SENANG dan HAPPY!! ..karena didalam formula GODLIKE, dibutuhkan STATE YANG TINGGI atau disebut juga dengan PASSION agar visualisasi kamu TERWUJUD.

Jadi jika tidak ada jawaban, LAKUKAN APA YANG MEMBUAT KAMU SEMANGAT, HAPPY dan PASSIONATE.

3 Comments

  1. visualisasi itu emg harus selalu nutup mata 5 menit bayangin yg qta mau bla bla dll? visualisasi itu sndiri kan sama dgn visi, jadi kalo intinya soal visi alias apa yg qta mw mcam impian, yaa gak hrs dari visualisasi macam td gitu donk kalo intinya punya visi utk bergerak? visi itu sndiri bisa dbilang impian/cita2 kan?

  2. Ida bagus nugraha putra

    Masih saya usahakan menggunakan visualisasi dalam godlike karena mungkin passion yang masih cukup rendah,

  3. Huda

    ron, dalam visualisasi (first person tentunya) saya mengalami kesulitan. saya merasa sulit untuk membentuk gambaran visualisasi di dalam kepala saya walaupun berhasil, saya hanya mampu mempertahankan gambaran visualisasi kurang lebih 5 sampai 10 detik saja sehingga saya tidak dapat menikmati (feel) apa yang saya visualisasikan. Pertanyaannya, apakah saya tetap harus memaksa diri untuk melakukan visualisasi sampai bisa dan bagaimana caranya gambaran visualisasi saya bisa lama sehingga saya dapat menikmatinya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *