Ada 2 cara untuk mencintai:
TENDER LOVE (cinta lembut) dan TOUGH LOVE (cinta keras).
Semua pasti tau TENDER LOVE. Namun tidak semua NYAMAN dengan TOUGH LOVE.
Ingatkah anda saat Ayah atau Ibu anda KERAS kepada anda?
Mungkin saat itu anda bingung mengapa mereka KERAS kepada anda. Padahal, bukankah seharusnya mereka “cinta” kepada anda?
Cinta tidak selamanya LEMBUT.
Saya mempelajari hal ini dari Ayah saya, dimana ia punya prinsip “Jika anak susah diatur, rotan yang bicara”. Hal tersebut tentu membuat saya tersiksa dan merasa tidak dicintai. Namun semakin saya dewasa, semakin saya MENGERTI mengapa ayah saya memiliki prinsip itu.
Banyak teman saya yang dulunya NYAMAN DIMANJA (tender love), kini menjadi orang yang “hancur tanpa arah”. Namun beberapa yang dulunya dididik dengan TOUGH LOVE, kini sukses menjadi dokter, pengusaha bahkan selebriti yang selalu saja sibuk dengan berbagai macam prestasi.
TENDER LOVE membuat kita nyaman, namun TOUGH LOVE membuat kita KELUAR dari kenyamanan AGAR kita dapat MAJU MENEMBUS BATAS.
TOUGH LOVE pun merupakan TERAPI agar kita terbiasa dengan MENTAL KUAT untuk MENANG hadapi tantangan.
Prinsip keras ayah saya mungkin TAMPAK SALAH bagi saya pada saat itu, namun itu adalah TERAPI TERBAIK yang memang tersedia khusus untuk saya.
Jarang ada orang yang SESABAR ITU mau memberikan saya TERAPI dengan MENEGUR, MENGINGATKAN atau bahkan MEMECUT saya DEMI KEBAIKAN saya ATAS DASAR CINTA.
Banyak orang PRIHATIN, namun JARANG ada yang PEDULI untuk benar-benar MENDORONG kita untuk maju.
Oleh karena itu, jika ada orang yang SEPERTINYA agak keras, melawan arus dan “menyentil” anda, JANGAN LANGSUNG MARAH. Pikirkan baik-baik MOTIF dibaliknya: Apakah dia hanya sekedar cuap-cuap PAMER OTOT, atau ia memang sungguh-sungguh PEDULI kepada anda dengan memberikan anda TOUGH LOVE?
Jika motifnya adalah TOUGH LOVE, maka BERTERIMAKASIHLAH kepada nya karena orang seperti itu JARANG ADANYA.
Bahkan lebih lanjut, berhati-hatilah dengan orang yang selalu TAMPAK MANIS dan TIDAK PERNAH MENGKRITIK anda, karena biasanya SEMUA yang ia LAKUKAN tidaklah SEMANIS perkataan nya.