Tujuan AKHIR Pria Idaman

by Ronald Frank

man-on-the-road_00449657

Waktu jaman kuliah dlu temen2 kampus ada beberapa yang udah join PW termasuk ane cuma kok sampe sekarang cuma ahli teori relationship tapi gak nikah2. Pacar aja gonta ganti, tapi kok ya sampe sekarang gak nemu2 wanita idamannya? Jadi Pria Idaman itu kayak gmana sebenernya?

Saya jelaskan.

TUJUAN AKHIR Pria Idaman bukanlah menemukan wanita idaman ataupun menikah. TUJUAN AKHIR Pria Idaman adalah menghidupi KEHIDUPAN IDAMAN seorang pria.

KEHIDUPAN IDAMAN seperti apa? ..kehidupan idaman yang RELATIF kepada masing-masing orang.

Ada yang ingin menikah, ada yang ingin dekat dengan banyak wanita, ada yang ingin kedekatan tanpa ikatan, ada juga yang hanya ingin merasakan pengembangan karakter, terlepas dari soal wanita.

Jadi TUJUAN AKHIR Pria Idaman adalah PILIHAN yang ditentukan oleh diri sendiri, bukan oleh orang lain atau standar yang ditentukan oleh masyarakat.

Jika ingin menikah, menikahlah. Jika ingin pacaran, pacaran lah. Jika ingin dekat dengan banyak wanita, dekatlah. APAPUN ITU, selama seorang pria merasakan KUALITAS HIDUP sesuai IDAMAN nya TANPA MERUGIKAN ORANG LAIN, dia adalah PRIA IDAMAN.

Konsep dan materi saya adalah TOOLS (alat) untuk membangun hal tersebut.

Jika DEFINISI mu tentang pria idaman BERBEDA dari yang lain, bukan berarti yang lain salah, hanya saja yang lain memiliki TUJUAN yang BERBEDA.

Lalu tentang pria idaman “tapi kok sampe sekarang gak nemu2 wanita idamannya”, kurang jelas dengan apa yang kamu maksud dengan “gak menemukan WANITA IDAMAN”. Jika maksudmu Wanita idaman adalah WANITA TERAKHIR yang ditemui pria idaman untuk ia nikahi, itu persepsi yang kurang tepat. Karena seorang pria bisa saja menemukan wanita idaman NAMUN tidak berakhir menikah. Ada juga yang hanya ingin memiliki kedekatan dengan BANYAK wanita idaman nya.

Lebih lanjut, kadang preferensi seseorang dapat berubah. Ia dapat menemukan wanita idaman nya HARI INI, namun BESOK preferensi nya berubah.

Jadi, semua tergantung apa maksudmu dengan “menemukan wanita idaman”.

2,747 Komentar


  1. iCharacter : AI Friend Chat RP AI is when a computer system is able to perform tasks that normally require human intelligence, such as visual perception, speech recognition, decision-making and translation between languages.  AI is being used to enhance our daily lives; examples of AI include personal assistants (such as Siri and Google Assistant), real-time traffic movement for GPS routes, ridesharing apps, self-driving cars, plagiarism checkers, spam filters, online shopping, and so much more! I recently had the pleasure of using KnowItAll ai chat and I must say that I am thoroughly impressed. From the moment I began using the chatbot, I was amazed by its helpfulness and intelligence. I was able to ask it any questions I had and it was able to provide me with accurate and helpful answers. It was able to understand complex questions and provide me with detailed answers. Additionally, I found the interface to be very user friendly, making it easy to navigate and use. Overall, I highly recommend KnowItAll ai chat and I am confident that you will find it to be an invaluable asset to your business.
    https://www.papercall.io/speakers/emmasmith
    We are glad to hear that you enjoy using the app! Best regards, MedM Team American Diabetes Association. Classification and diagnosis of diabetes. Section 2. Standards of Medical Care in Diabetes—2018. Diabetes Care. 2018;41(Suppl. 1):S13–27. If we missed any great diabetes apps for Android, tell us about them in the comments! You can also click here to check out more Android apps and games lists! Usability: A weight loss app that can help you track your daily eating can be extremely useful when you’re managing your diabetes as well as trying to reach those weight loss goals. This app allows you to chart your progress and take daily notes. Lucille Hughes, CDCES, the owner of the corporate communications company Creative Teamwork Services in Westbury, New York, has found that diabetes apps are helpful for her patients. “My patients are more in touch with their diabetes. They’re more engaged with their diabetes, and that’s the ultimate goal,” she says.

    Reply
    Reply

Leave a Reply to Ida Bagus Nugraha Putra - Cancel reply