Hey, Ronald Frank kembali menulis untukmu. Anyway, saya mendapatkan banyak pertanyaan seperti ini:
“Bagaimana cara MEMBUKTIKAN bahwa saya PANTAS memilikinya?”,
“Bagaimana cara MEMBUKTIKAN cinta saya yang BESAR dan TULUS kepada wanita?”,
“Bagaimana cara MEYAKINKAN kan MEMBUKTIKAN bahwa saya sungguh-sungguh mencintainya?”,
“Bagaimana cara saya MEYAKINKAN wanita bahwa saya yang TERBAIK?”,
..yang INTI nya adalah: “Bagaimana cara saya MEMBUKTIKAN kepada wanita bahwa diri saya LAYAK untuknya”.
Jawaban UMUM dan tips-tips “cara dapet cewek” kacangan yang akan kamu dapatkan adalah: PERTEBAL PENCITRAAN.
Ya. PERTEBAL PENCITRAAN.
DAHULUKAN Penampilan, Show Off didepan wanita, Pamerkan (secara langsung atau halus) KELEBIHAN, kekayaan, atau ketenaran mu, Sembunyikan kekurangan, Pakai pakaian MAHAL dan BRANDED, Bicarakan HAL-HAL yang membuatmu TAMPAK PINTAR dan COOL, Jadi pria SUPER BAIK, SUPER NICE, ..dan jika tidak berhasil, jadilah SOK COOL ala BADBOY.
Itulah alasan mengapa jaman sekarang BANYAK pria yang tampak PALSU, tampak FAKE. Mereka tidak menjadi dirinya sendiri DEMI membuktikan BETAPA LAYAK dirinya kepada wanita.
Lalu, APAKAH strategi mempertebal pencintraan ini BERHASIL?
Jika hanya ingin sekedar DAPAT RESPON atau STATUS, YA. Namun jika ingin mendapatkan CINTA, strategi ini akan GAGAL.
Saya jelaskan.
Sejak kecil, kita dilatih (bahkan dipaksa) untuk MEMBUKTIKAN KE-LAYAK-AN diri kita kepada masyarakat dengan mendapatkan nilai/rapor yang baik disekolah.
Hal ini berlanjut hingga dewasa.
Untuk naik pangkat, jabatan, atau memperoleh status, kita harus berjuang susah payah untuk MEMBUKTIKAN betapa LAYAK nya diri kita. Oleh karena itu, kita TERBIASA dengan ide untuk membuktikan diri kepada orang lain. Hal ini sangatlah MERUSAK karena belum apa-apa kita sudah ASUMSI bahwa kita TIDAK LAYAK, sehingga PERLU membuktikan diri AGAR LAYAK. Orang yang berusaha MEMBUKTIKAN DIRI adalah orang yang sebenarnya TIDAK LAYAK, karena jika dia benar-benar merasa layak, dia tidak perlu membuktikan diri.
Orang KAYA tidak perlu “sok kaya”, karena hanya orang yang belum kaya yang ingin TAMPAK KAYA agar LAYAK disebut kaya.
Orang KEREN tidak perlu “sok keren” karena hanya orang minder yang berusaha membuktikan diri agar LAYAK disebut keren.
Otak manusia memiliki fungsi untuk menjalankan PERAN (role). Jika kamu MEMBUKTIKAN DIRI kepada wanita, maka OTOMATIS wanita akan menempatkan peran mu sebagai seseorang yang LEBIH RENDAH STATUSNYA.
Kenapa?
..karena kamu memainkan peran sebagai seorang MURID yang berusaha mendapatkan nilai yang baik dari seorang GURU.
Makanya jangan heran jika wanita bertingkah laku layaknya seorang GURU atau DOSEN dengan memberikanmu BANYAK TES berbentuk DRAMA saat kamu berusaha MEMBUKTIKAN betapa LAYAK nya dirimu.
BODOH nya, saat wanita memberikan TES, pria yang memainkan peran sebagai murid malah LEBIH SEMANGAT LAGI * BERJUANG * untuk membuktikan ke-layak-an dirinya AGAR LULUS dari TES sang wanita.
..dimana seharusnya yang ia lakukan adalah berhenti membuktikan diri dan MERUBAH PERAN nya.
JANGAN BANGGA saat pembuktian dirimu berhasil mendapatkan RESPON dari wanita, karena respon yang diberikan wanita hanyalah SEKEDAR RESPON yang isinya TES dan DRAMA.
JANGAN BANGGA saat pembuktian dirimu berhasil “memenangkan” STATUS PACARAN darinya, karena dia akan terus menerus membuatmu stres dan BEKERJA KERAS demi mempertahankan cinta nya untukmu.
Jadi, jika begitu kasusnya, mengapa kamu tidak mulai memainkan PERAN (role) sebagai orang yang SUDAH LAYAK dari awal saja? ..TIDAK PERLU LAGI membuktikan betapa LAYAK nya dirimu.
Saat kamu memainkan peran sebagai seorang yang sudah LAYAK dari awal, maka wanita akan OTOMATIS memainkan peran sebagai seseorang yang akan MEMENANGKAN mu. Bahkan JANGAN HERAN, JANGAN KAGET jika malah nanti wanita yang akan berusaha menunjukan betapa LAYAK dirinya untuk mu.
Jadilah GURU, bukan MURID.
Jadilah yang PUNYA NILAI, bukan yang minta dinilai.
Jadilah yang DIKEJAR bukan yang MENGEJAR.
..dan untuk menjadi seperti itu, kamu harus MERASA LAYAK dari awal dan tidak minta dikasihani dengan membuktikan diri akan sebetapa layak nya kamu.
Pria yang LAYAK tidak akan berusaha menunjukan betapa hebat, baik atau luar biasa dirinya. Ia CUKUP bicara NORMAL.
Saat pria yang merasa LAYAK bicara NORMAL, yang wanita lihat bukanlah ke-normal-an nya, melainkan RASA LAYAK yang terpancar melalui CARA BICARA NORMAL pria tersebut.
Wanita SANGAT PEKA dalam membaca EMOSI saat pria bicara. Ia dapat melihat langsung apakah pria ini merasa LAYAK, atau CEMAS.
TIDAK PEDULI apapun yang kamu katakan, jika kamu merasa tidak layak, wanita tau.
Jadi dengan kata lain, BAGAIMANAPUN CARAMU BERKOMUNIKASI, semua akan BERHASIL jika kamu merasa layak, dan tidak akan berhasil jika kamu merasa tidak layak.
Oleh karena itu,
“Layak kah kamu mendapatkan nya?” YA!
“Layak kah kamu mencintai nya?” YA!
“Layak kah kamu menjadi seseorang yang ia cintai?” YA!
..dan jika dia menolak mu, itu bukan berarti KAMU TIDAK LAYAK, itu berarti kamu dan dia TIDAK COCOK.
Jangan salah artikan ketidak cocokan dengan ketidak-layakan.
Jika kamu berfikir “penolakan” sebagai ketidak cocokan, maka suatu saat nanti, tidak lama lagi, kamu akan menemukan yang cocok.
Jika kamu berfikir “penolakan” sebagai ketidak layakan, maka kamu TIDAK AKAN PERNAH LAYAK untuk dicintai, karena KAMU SAJA TIDAK MERASA DIRIMU LAYAK, APALAGI MEREKA.
Pakaian MAHAL, show off atau berpura-pura jadi pria SUPER NICE/BADBOY tidak akan pernah membuatmu merasa layak. RASA LAYAK tidak datang dari balutan pakaian mahal, penampilan ataupun kelakuan. Rasa layak datang dari PIKIRAN MU SENDIRI.
Pertanyaan nya, apakah dirimu LAYAK mendapatkan cinta yang kamu idam-idam-kan?
YA! karena TUHAN atau ALAM SEMESTA tidak akan memilih kamu dari jutaan sperma untuk masuk kedalam rahim ibumu, jika kamu TIDAK LAYAK untuk hidup. HANYA KARENA KAMU LAYAK, maka kamu dipilih TUHAN atau ALAM SEMESTA (natural selection) untuk dilahirkan.
..dan jika TUHAN atau ALAM SEMESTA telah membuatmu LAYAK untuk hidup, maka kamupun LAYAK untuk menikmati cinta.
Sayangnya kamu menggantungkan NILAI KELAYAKAN mu kepada RESPON WANITA. Kamu LUPA akan FAKTA bahwa TUHAN atau ALAM SEMESTA telah MENYATAKAN bahwa kamu LAYAK.
JANGAN PERNAH merasa tidak layak hanya karena respon buruk yang diberikan wanita.
JANGAN PERNAH merasa tidak layak hanya karena penilaian buruk orang lain.
RASA LAYAK tidak dinilai dari pendapat orang lain atau apa yang kamu PUNYA, melainkan apa yang kamu RASA.
Saya ulangi:
RASA LAYAK tidak dinilai dari pendapat orang lain atau apa yang kamu PUNYA, melainkan apa yang kamu RASA.
Lihat sekeliling mu..
Kamu akan temukan bukti bahwa BANYAK pria idaman wanita yang sebenarnya TIDAK LAYAK disebut “pria idaman wanita”.
Mereka bukanlah orang yang super pintar, ganteng, kaya, atau punya semacam kekuatan super. Mereka hanya orang biasa seperti kamu dan saya, yang MERASA LAYAK akan dirinya, tidak peduli apa respon wanita, tidak peduli pendapat buruk orang.
Lihat sekeliling mu.. Mereka tidak jauh dari kamu.
Oleh karena itu, TERIMA DIRIMU APA ADANYA.
..karena saat kamu menerima dirimu apa adanya, barulah kamu merasa LAYAK.
..dan karena kamu merasa LAYAK, barulah kamu PERCAYA DIRI.
..dan karena kamu percaya diri, barulah terjadi PERUBAHAN.
Jika ingin bicara, ya BICARA.
KAMU LAYAK untuk bicara.
Jika ingin mendekati wanita, ya DEKATI.
KAMU LAYAK untuk mendekati.
Jika ingin mengajak wanita jalan, ya AJAK.
KAMU LAYAK untuk mengajaknya.
..dan jika wanita menolak ajakan atau pendekatan mu, itu bukan karena kamu tidak layak, melainkan karena kamu dan dia TIDAK COCOK.
Perjalanan menuju Pria Idaman Wanita memang kadang mudah, kadang tidak mudah. Kamu akan temukan banyak respon negatif yang tidak sesuai keinginan mu. Namun selama kamu merasa LAYAK, jalan selalu terbuka. Cepat atau lambat, kamu akan sampai kesana.
INGAT bahwa SANG PENCIPTA telah membuatmu LAYAK untuk hidup. KAMU layak untuk dicintai. Jangan sampai kehilangan prinsip itu.