Beberapa saat lalu saya mem-posting notes kecil via Facebook dan melakukan tanya jawab. PENTING untuk kamu baca.
—
Ada satu MINDSET tentang cinta yang saya rasa penting untuk saya bagikan:
Cinta bukanlah tentang PERJUANGAN. Cinta adalah tentang EKSPLORASI (penjelajahan).
Banyak yang “berjuang” demi cinta, atau berjuang untuk bisa dicintai. Sayang nya, hal itu FATAL akibatnya. Kamu pasti pernah merasakan betapa beratnya berjuang demi, atau berjuang untuk cinta bukan?
Cinta bukan tentang perjuangan. Yang mau berjuang itu adalah EGO. EGO berjuang (dan memaksakan kehendak) untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Makanya terasa BERAT.
Cinta adalah tentang EKSPLORASI (penjelajahan). Dimana kamu tidak berjuang memaksakan untuk mendapatkan cinta atau agar jadi orang yang dicintai. Eksplorasi berarti menjelajahi karakter mu, pikiran mu dan hidupmu, yang UNIK untuk masing-masing orang, untuk menemukan hal-hal baik yang nantinya akan membuat karaktermu bersinar.
Saat kamu ber-eksplorasi, maka yang akan kamu rasakan bukanlah sesuatu yang BERAT dan dipaksakan, melainkan rasa penasaran dan seru untuk menjelajahi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
Jadi ingat, cinta bukanlah tentang PERJUANGAN, tapi tentang eksplorasi.
—
Q: Bagaimana cara membunuh ego kita dalam bereksplorasi cinta bang?
A: Ego tidak dapat dibunuh. Kamu hanya dapat memberikan PENGERTIAN kepada ego. Ego muncul dalam bentuk suara-suara dikepala kamu. BERDIALOG lah dengan suara-suara itu. Berikan pengertian untuk dapat bekerjasama dengan kamu.
—
Q: Jadi semacam kita melakukan percobaan/experimen, kalaupun gagal nothing to lose?
A: Eksplorasi bukan percobaan. Kalau percobaan, kamu coba sesuatu, entah berhasil atau gagal. Kalau eksplorasi, itu seperti kamu menemukan sebuah ladang baru, dan kamu jelajahi ladang itu. Kadang kamu menemukan sesatu yang bagus, kadang tidak. Lalu dari eksplorasi tersebut, kamu akan menemukan banyak hal-hal yang akan jadi pengalaman mu.
Bedanya eksplorasi dengan perjuangan adalah:
Perjuangan itu MEMAKSAKAN sesuatu yang BUKAN KAMU. Jadi kamu memaksakan diri untuk jadi “bad boy” misalnya.. sedangkan kamu yang sesungguh-sungguhnya bukan bad boy. Kamu akan merasa BERAT karena masing-masing orang itu pada dasarnya UNIK dan memiliki plus-minus nya masing-masing.
Sedangkan eksplorasi adalah menjelajahi dirimu, untuk melihat hal-hal positif dan negatif dari dirimu, lalu kamu kembangkan menjadi karaktermu, sesuai KEMAMPUAN UNIK mu yang SEBENARNYA. Dengan kata lain, kamu menjadi DIRIMU SENDIRI, SEBAIK-BAIK nya.
—
Q: Bukannya berjuang sambil menjelajah? #xron keluar dari goa
A: BERBEDA! ..kalau berjuang, itu menandakan ada sesuatu yang DIPAKSAKAN untuk menang, dan ada sesuatu yang harus dikorbankan.
Sedangkan EKSPLORASI tidak memiliki sesuatu untuk dimenangkan, melainkan menjelajahi DIRIMU SENDIRI dan DUNIA DISEKITARMU untuk menemukan KEKUATAN yang UNIK dalam dirimu, dan KESEMPATAN-KESEMPATAN yang ada disekitarmu, sehingga kamu dapat menjadi KARAKTER yang menarik UNTUK DIMENANGKAN.
Jadi jika kamu berjuang, kamu memenangkan sesuatu. Jika kamu ber-eksplorasi, KAMU yang dimenangkan (oleh wanita).
Sangat jelas bedanya.
—
Q: gimana cara approach yang anti tolak dan hal apa ajah yg harus dibicarakan saat approach
A: Saya tidak tau kalau cara Approach anti ditolak. Realistisnya, kalau kamu approach, kamu itu mengejar wanita. Saat kamu mengejar wanita, kamu resikonya ditolak. Kalau kamu mau yang ANTI-DITOLAK, kamu harus menjadi pria yang DIKEJAR WANITA, bukan mengejar. Kalau kamu yang dikejar, kamu ga akan ditolak, karena bisa-bisa kamu yang NOLAK.
Caranya?
GODLIKE!
—
Q: Apa yang PALING penting untuk dieksplore dari diri kita sendiri..master Xron?
A: ..yang paling penting di-eksplor dari diri kamu adalah mendefinisikan APA YANG SEBENARNYA KAMU INGIN secara spesifik, karena banyak orang tidak tau apa yang mereka mau dan hanya ikut-ikutan apa yang orang bilang. Itulah alasan mereka tidak bahagia, karena yang mereka “kejar” bukanlah apa yang mereka mau.
Lalu, kamu juga harus meng-eksplorasi hal-hal yang mengacu kepada pembentukan karakter idealmu. Seperti PASSION dan MINDSET mu.
Lalu, barulah kamu meng-eksplorasi cara bersosial, tempat-tempat bersosial, dan perilaku wanita.
Jika kamu HANYA berjuang untuk mengerti “perilaku wanita” dan membuat wanita cinta dengan kamu menggunakan teknik TANPA meng-eksplorasi dirimu, maka perjuangan mu akan SANGAT SULIT.
Kenapa?
Karena SEMUA yang terjadi kepada mu berawal dari MINDSET mu terlebih dahulu.
—
Q: bang ron app cewe sama mengekplorasi diri emang ada kaitannya? kalau kita mau mengeksplorasi emang bth app
A: saya mau kasih komentar akan pertanyaanmu: “bang ron app cewe sama mengekplorasi diri emang ada kaitannya? kalau kita mau mengeksplorasi emang bth app”
Kaitan antara eksplorasi dengan approach adalah saat kamu approach, kamu akan mengalami EMOSI. Sebutlah rasa grogi.
Saat kamu grogi, kamu dapat eksplorasi diri kamu dengan berfikir “kok saya bisa grogi? ..ada mindset apa dalam diri saya yang menyebabkan saya grogi?” ..lalu akan timbul alasan nya, misalnya “kamu tidak layak dapat wanita seperti itu”. Lalu kamu dapat merubah mindset tersebut dengan berfikir: “masa sih? ga juga tuh, buktinya si X yang lebih ga layak dari saya bisa”.
Itu salah satu contoh eksplorasi untuk menemukan mindset-mindset yang tadinya tidak kamu sadari, namun berdampak saat kamu approach.
Dilain sisi, jika kamu BERJUANG (bukan eksplorasi), kamu tidak akan MELAKUKAN hal seperti diatas. Kamu malah akan MEMAKSAKAN diri untuk MELAWAN rasa grogi mu dengan BERUSAHA LEBIH KERAS.
Nah apakah berusaha lebih keras memecahkan masalah grogi mu? ..kamu pasti tau bahwa jawaban nya dalah TIDAK.
Namun jika kamu eksplorasi, maka kamu akan menemukan SUMBER GROGI mu, yaitu mindset yang menyatakan bahwa kamu tidak layak. RUBAH MINDSET nya, maka rasa grogi mu akan berkurang secara signifikan.
Jadi dengan melihat cinta sebagai eksplorasi (bukan perjuangan), kamu akan merasa lebih ringan dan cerdas dalam menghadapi berbagai macam situasi. Sedangkan jika kamu melihat cinta sebagai perjuangan, kamu akan merasa berat karena yang kamu lakukan hanyalah MEMAKSAKAN DIRI.
Eksplorasi juga tidak hanya saat approach saja, melainkan juga pembentukan karakter.
Kalo dari segi agama bagaimana kamu bisa menyikapi dengan cara Quatum Ikhlas dari metode nya quantum berarti pembentukan terhadap diri sendiri, ia belajar tp bisa membentuk diri sendiri masuk dalam ikhlas ya saya udh paham tentang ikhlas misalnya. Jadi drapada belajar yang penting, lebih baik belajar yg utama. Soal agama
kedewasaan dan kematangan itu kuncinya. semuanya akan terlihat sederhana dan indah saat kita sudah memahami
Mau tanya bang roy ..
Hbungn aq sma pcar aq tdak d restui orang tunya….pdhl mau nglmar
Bang Ron otaknya trllu jenius knp sllu aj bs mecahin masalah
Bang Ron kenapa sih anda sllu aja bs menjawab
kalo dua2nya saling MEMPERJUANGKAN cinta gimana?
Assalamualaikum bang ron.saya lg bingung ni bang saya ditembak sma cwe tapi saya ragu sama pernyataan cintanya kpd saya bang..soalnya dia type cwe yg exforte.banyak kenal dan dekat sma cwo bang.
Mohon jawabannya bang.makasih.