Jadi menarik dengan open minded

Jadi menarik dengan open minded

Sebuah kontribusi klasik karya sahabat saya, Grenseal.

Semoga berguna.

**

Jadi menarik dengan open minded
By Grenseal

Pernah nggak kamu ngobrol dengan orang tentang satu topik yang kamu rasa biasa aja, tapi buat orang itu sesuatu yang aneh. Misalnya ngobrolin tentang kalajengking goreng yang lagi populer jepang. Tiba-tiba orang yang kamu ajak ngobrol malah merasa jijik, takut, trus pengen cepat-cepat ganti topik pembicaraan. Orang yang kamu ajak ngobrol tentang musik dangdut dia langsung mencak-mencak bilang kamu kampungan. Trus kalau diajak ngobrol tentang death metal langsung mengaitkan kamu dengan setan!

Sebaliknya, kamu pernah ngobrol dengan seseorang yang kamu nyaman banget ngobrol tentang apapun: dari musik yang aneh, makanan aneh, sampai sex dan dia nggak merasa ada yang terlalu aneh? Malah pembicaraan jadi semakin menarik!

Orang-orang tipe kedua ini yang kusebut orang yang menarik. Apa yang membuat mereka menarik? Mereka nyaman membicarakan hal apapun. Karena mereka nggak pernah menutup pikiran mereka dari ide-ide baru. Mereka menerima ide-ide baru, hal-hal konyol yang mereka sendiri kadang sulit untuk percayai, namun mereka punya prinsip, jadi biarpun mereka terima hal-hal baru mereka nggak gampang juga untuk terpengaruh.

Inilah yang disebut dengan open minded.

“Seseorang yang memiliki pikiran terbuka adalah orang yang dapat menerima ide-ide atau informasi baru.” – (terjemahan) Wikipedia

Keterbukaan pikiran kita untuk menerima sesuatu yang baru dari luar batas toleransi pengertian kita menandakan kalau kita mampu untuk membuka diri kita terhadap apapun yang bisa saja menggoyangkan prinsip kita. Seperti yang kita ketahui, nggak gampang menerima suatu prinsip dari luar sana yang berbeda bahkan bertentangan dengan prinsip dasar berpikir yang sudah kita punya.

Keterbukaan pikiran juga sebuah ukuran seberapa besar toleransi dan flleksibilitas kita untuk memahami pemikiran orang lain. Atau dengan kata lain memandang dari sudut pandang orang lain. Satu hal yang harus diingat: memahami itu nggak harus menyetujui.

Ide dan pemikiran yang kita terima nggak hanya dari orang lain saja. Bisa juga dari sesuatu yang kita sendiri termui sehari-hari. Mengalami suatu pengalaman memiliki rasa penasaran untuk tau lebih lagi.

Kita tinggal di dunia yang berubah terus secara konstan. Supaya bisa ngikutin, kita harus membuka diri untuk pengalaman-pengalaman baru dan cara baru untuk melihat sesuatu. Coba lihat teknologi sekarang, kalau kita nggak up to date tentang internet, hp, ipod, blackberry, kita bakal ketinggalan tentang hal-hal menyenangkan. Up to date bukan berarti harus beli hp keluaran terakhir, atau harus punya BB. Paling nggak kamu sadar keberadaan barang-barang yang tadinya unik ini. Yang tadinya hanya trend teknologi, sekarang udah jadi trend fashion. Baru tau kah?

Orang yang punya pikiran terbuka adalah orang yang bersedia mengubah sudut pandang mereka ketika dihadapkan dengan suatu fakta dan bukti. Dan orang yang nggak bersedia menyesuaikan cara pandang dan terlalu mempertahankan prinsip (idealis) akan merasa kurang puas, belum lagi merasa bosan.

Kalau kita membatasi diri hanya dengan apa yang sudah kita ketahui dan merasa nyaman cukup dengan apa yang ada, lama kelamaan bakal ketinggalan dan frustasi.

Berpikiran terbuka juga sangat membantu dalam penyelesaian masalah. Sudah pasti, karena kamu sudah banyak menerima informasi baru sebelumnya. Pertama, kemampuan ini mendorong untuk melihat lebih dari satu cara untuk memandang masalah; selanjutnya menemukan berbagai cara untuk menyelesaikannya. Dengan mendapatkan banyak pilihan, solusi terbaik juga semakin mungkin didapatkan.

Terakhir, open minded membantu kita untuk memperluas pengetahuan. Semakin banyak informasi yang kamu ketahui, kamu akan menjadi orang yang semakin menarik. Kamu punya banyak topik untuk dibicarakan! Dengan membuat diri menjadi open minded, bisa juga menarik orang untuk ikut terbuka pikirannya (tapi nggak semua orang juga bisa ikut open minded karena kita).

Sebagai contoh: saat ini yang kamu pahami adalah konsep PW. Apakah kamu merasa salah dengan mengetahui konsep lain dari diluar sana? Selama kamu memiliki prinsip yang kuat, tau banyak hal justru bagus. Contoh lain: apa kamu cukup penasaran tentang agama lain diluar agamamu? Pelajari dan pahamilah banyak hal tapi tetap pegang prinsipmu.

Beberapa cara menjadi open-minded:

  • Jadilah orang yang sosial, banyak ngobrol dengan orang-orang baru, perhatikan cara pandang mereka terhadap hidup. Coba pahami apa yang membuat orang ini bersikap kayak begini, apa yang membuat dia berpikir kayak gitu. Serap informasi yang kamu terima, hidup ini terlalu singkat untuk mencari tau semua hal-hal baru sendirian. Terkadang kita harus belajar dari pengalaman orang lain.
  • Coba dengar semua jenis musik. Kalau kamu hanya suka lagu pop, kenapa nggak nyoba ngerti sedikit aja tentang hardcore rock atau bossanova jazz. Mungkin kamu bakal bilang “lama-lama musik ini enak juga ya..
  • Coba lihat iklan-iklan TV, dari yang bagus sampai yang parah banget. Sekarang dengan pikiran terbuka dan sudut pandang yang berbeda pasti kesan setelah ngeliat lagi pasti berbeda.
  • Pelajari kata-kata baru yang menurutmu aneh dan tabu. Baca artikel, definisi, opini tentang yakuza, swinger, komunisme, cameltoe, dll. Lihat reaksimu setelah dengar kata-kata ini, ada yang nggak ngerti, ada yang merasa tabu.
  • Pergi ke tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi.
  • Nonton film-film genre baru. Gimana dengan film yang ceritanya agak berat. Mau coba?
  • Coba ngelakuin hal-hal aneh: nulis dari belakang, jalan mundur, membaca dari bawah ke atas.
  • Dorong kemampuan kamu sampai ambang batas. Coba belajar dance, lakukan handstand, coba surfing, paraceiling, parkour & freerunning, belajar salto.
  • Pelajari bahasa asing.

Semua ini nggak hanya ngasi kita value, tapi juga fast learner skill. Intinya, terbukalah pada hal-hal baru supaya kamu nggak panik duluan pas dengar topik baru, nggak merasa aneh, nggak merasa tabu, supaya kamu nyaman ngobrol dengan siapapun cewe, cowo, orang tua, anak kecil. Dan sebaiknya orang lain pun bakal nyaman di dekat kamu. Ujung-ujungnya mereka bakal merasa.. KAMU MENARIK!

-Grenseal

**

Untuk artikel menarik lain nya, nantikan di website PW.

2 Comments

  1. rzld

    bagaimana jika seorang wanita dengan memakai bikini dan di upload ke media sosial . apa harus terbesit di pikiran kita dengan “ayo open mind” ? . dan apakah open mind tidak bisa di ambil positive nya saja yang kita dapat tanpa harus ikut negative nya ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *