Life’s Hard? Life’s FUN!

by Ronald Frank

Sebuah kontribusi klasik karya sahabat saya, KlausDark.

Selamat menikmati.

**

Life’s Hard? Life’s FUN!
By KlausDark

Banyak orang mengeluh tentang hidup mereka.

Seperti, “Duh, hidup gw kok susah banget ya?” Atau “Duh, kenapa gw harus hidup miskin?” Atau bahkan, “Akh! Gw pengen mati aja! Hidup itu GAK ENAK!”

Tidak usah mungkir. Kita semua pasti pernah seperti itu.

Tapi saya sadar akan sesuatu, yaitu…Hidup tanpa susah-susah-an itu (juga) ENGGAK ENAK!

Kok bisa saya buat pernyataan kayak gini? Simple..

Saat kita berada dalam fase “susah-susah-an”, kita akan mengeluh, menghela nafas, bekerja keras, dsb. Namun SETELAH kita bersusah-payah dan pada akhirnya MENGHASILKAN sesuatu, kita akan MENIKMATI “hasil” tersebut lebih dan LEBIH!

Bayangkan kalau kamu tidak pernah hidup SENDIRI. kamu tidak akan mengenal kata BERSAMA.

Bayangkan kalau kamu tidak pernah hidup JOMBLO. kamu tidak akan mengenal kata BERPACARAN.

Bayangkan, bila kita hidup KAYA tanpa PERNAH MISKIN. Kita akan hidup dalam KEBOSANAN tersendiri, yang pada akhirnya membuat kita TIDAK PUAS akan KEKAYAAN yang kita MILIKI dan akhirnya menganggap diri kita sendiri MISKIN.

Benar bukan?

Pada dasarnya, tidak mungkin apa yang kita alami sehari-hari bukanlah HAL YANG BAIK. Karena NAFAS yang kita miliki sekarang adalah sesuatu yang BAIK. Namun kita tidak BERFOKUS pada hal BAIK tersebut.

Saat kita mengeluh, kita FOKUS pada hal-hal buruk yang terjadi kepada kita. Alhasil, yang kita rasakan adalah segala sesuatu yang BURUK, dan kita MENGABAIKAN segala hal BAIK yang terjadi pada diri kita.

Jadi mulai SEKARANG, SYUKURI-lah segala kesusahan yang kamu miliki. Karena dibalik kesusahan PASTI ADA KESENANGAN yang INDAH BERLIPAT GANDA!

Dan BER-FOKUSLAH pada segala sesuatu yang BAIK yang terjadi pada diri kita. Karena Hidup yang KERAS adalah HIDUP YANG INDAH.

**

Untuk artikel menarik lain nya, nantikan di website PW.

2,758 Komentar


  1. Wer soll dieses Auf und Ab verstehen? Die Verluste hielten sich jedoch in Grenzen. So besteht laut Emden weiter die Hoffnung auf die Zulassung eines Bitcoin-Spot-ETFs in den USA, was die Kurse stützen könnte. jsl jha Lesen Sie auch: Bitcoin Startpreis: Wie teuer war Bitcoin (BTC) am Anfang? Das Bitcoin Halving führt dazu, dass die Bitcoin-Menge im Netzwerk langsamer und langsamer ansteigt. Steigt die Menge am Anfang noch sehr rasant, flacht der Anstieg nach wenigen Jahren immer mehr ab. Die dunkelrote Linie in der Grafik zeigt dies sehr schön. Nach 20 Jahren ist der Anstieg nur noch marginal und die Gesamtmenge von knapp 21.000.000 BTC ist fast erreicht. Das Interesse an Bitcoin steigt mit jedem neuen Allzeithoch weiter an. Obwohl ein überfüllter Markt und hohe Finanzierungsraten den Kurs in eine Abwärtsbewegung drängen, könnte der Eintritt von neuem, frischem Kapital in den Kryptomarkt die Dynamik von Bitcoin weiter fördern. Gerade Institutionen stellen sich hierbei als die großen Förderer heraus, die der Markt braucht um weitere Meilensteine zu erreichen.
    https://wiki-tonic.win/index.php?title=Spekulation_bitcoin
    Die beliebte Kryptowährung Nano funktioniert mit Proof of Stake und produziert nur 0.000112 Transaktionskosten in Kilowatt pro Stunde. Bitcoin hingegen 1,544 Transaktionskosten in Kilowatt pro Stunde: das sind über 7000 Prozent mehr. Die Unsicherheit über die Zukunft von Bitcoin & Co. wurde in den vergangenen Tagen durch Äußerungen und Handlungen von Politikern verstärkt, vor allem aus Südkorea und China. Dort gibt es Überlegungen, den Handel und Besitz von Bitcoin komplett zu verbieten oder zumindest erheblich einzuschränken. „Chinesische und südkoreanische Regulierungsbehörden spielen derzeit mit dem Geduldsfaden der Anleger“, sagt Timo Emden, Deutschland-Chef des Online-Brokers DailyFX. The SEC’s recent call with major Bitcoin ETF applicants like BlackRock and Fidelity signals a stronger likelihood of approval for the spot Bitcoin ETF, potentially by January 10th. This development has sparked speculation about a significant

    Reply
    Reply

Leave a Comment