Cara menjadi FUN ala Extrovert & Introvert

by Ronald Frank

phoneWARNING: Posting ini PANJANG!

Ditahun 2008 saya AKTIF menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang cinta disalah satu forum online terbesar di Indonesia. Ada satu posting spesifik menanyakan tentang tipe kepribadian (Personality Types) yang menurut saya sangat penting untuk anda ketahui.

Oleh karena itu, saya berikan posting tersebut pada Blog ini.

Ingat bahwa ini adalah posting saya tahun 2008, jadi akan ada sedikit perbedaan gaya menulis dan tata bahasa dengan saya yang lebih dewasa ditahun 2013 ini. Kendati demikian, ISI nya tetap EFEKTIF hingga kini.

Selamat menikmati.

TANYA:
Originally Posted by Kodok24 
Sesepuh disini, mau tanya dong, bantuin ya 
Bagaimana cara menjadi FUN, bisa di latih ga ?
apa orang yang introvet kayak gw bisa ? gw dah coba menjadi FUN, tapi malah jadi terpaksa dan jatuh nya jadi garing (

JAWAB:
introvert, extrovert pada dasarnya dalah BAGIAN dari PERSONALITY (atau bahasa indonesia nya, kepribadian)

saya ulangi

introvert, extrovert pada dasarnya dalah BAGIAN dari PERSONALITY (atau bahasa indonesia nya, kepribadian)

nah, PERSONALITY itu punya 4 dimensi, yaitu:

fungsi otak kiri fungsi otak kanan

INTROVERT |————‘————| EXTROVERT
THIKING |————‘————| FEELING
SENSING |————‘————| INTUITIVE
JUDGING |————‘————| PERCEIVING

Dimensi tersebut diperkenalkan dengan nama Myers-Briggs Type Indicator, disingkat MBTI.

MBTI adalah sebuah system yang cukup dalam, kompleks dan membingungkan bagi saya. Oleh karena itu, saya MEMBUAT versi MBTI saya sendiri yang padat namun ringan dan elegan.

saya dapat SEHARIAN berbicara tentang PERSONALITY karena begitu luas dan menarik. namun saat ini saya hanya akan membahasnya sedikit saja.

ok sekarang pertanyaan nya:

1. Apa itu Extrovert dan Introvert?
Kebanyakan orang SALAH PIKIR akan apa itu extrovert dan introvert. mereka pikir EXTROVERT adalah ORANG RAME, BLAK-BLAKAN dan INTROVERT adalah PENDIAM dan TERTUTUP.

apakah benar begitu?

TENTU TIDAK!

ada kok INTROVERT yang cerewet dan terbuka WALAUPUN hanya kepada sebagian orang. Ada juga Extrovert Jaim, cuek dan sok cool tapi pada waktu mereka ON, mereka baru meledak.

pernah kan kalian bicara kepada seseorang dan SEPERTINYA dia KAKU dan INTROVERT namun pada saat dia berbicara dengan ORANG LAIN dia TIBA-TIBA BERUBAH menjadi pandai bicara dan sangat FLOW?

hmmm…

jadi apa sih INTROVERT / EXTROVERT itu?

introvert / extrovert tak lebih adalah SUMBER ENERGI.

saya ulangi:

introvert / extrovert tak lebih adalah *SUMBER ENERGI*

Bayangkan sebuah HANDPHONE yang BATERAI nya KOSONG. Introvert akan MEN-CHARGE energi mereka dengan meluangkan diri SENDIRIAN atau dengan BEBERAPA TEMAN DEKAT, sedangkan Extrovert akan MEN-CHARGE energi mereka dengan meluangkan diri dengan BANYAK ORANG.

nah ini bagian yang penting:

Energi Introvert TER-HISAP dan CEPAT HABIS jika ia berada di kumpulan BANYAK ORANG, sedangkan Energi Extrovert TER-HISAP dan CEPAT HABIS jika ia SENDIRIAN.

itulah makanya ENTAH MENGAPA para Introvert suka DIAM dan BINGUNG pada saat ia berada dikumpulan banyak orang. Extrovert pun ENTAH MENGAPA akan merasa “kering” dan jenuh jika TIDAK ADA TEMAN yang dapat diajaknya bicara. makanya para extrovert HOBI SEKALI ngerumpi maupun menelpon teman nya hanya untuk sekedar *say hi* atau curhat. nah introvert pun SAMA SAJA kalau soal curhat, cuma mereka CURHAT nya ke DIARY. makanya cw2 introvert rata2 diary nya FULL!

coba perhatikan BLOG para introvert. pasti jauh LEBIH BANYAK daripara extrovert. Namun pada saat dalam situasi sosial, yang terjadi JUSTRU kebalikan nya.

Hmmm… menarik bukan?

mari kita lanjutkan!

2. apa sih KELEBIHAN dan KEKURANGAN introvert dan extrovert?

ada dua hal dasar tentang ini,

Bayangkan senapan SNIPER dan SHOTGUN. Sniper adalah senjata JARAK JAUH yang berfungsi untuk SANGAT FOKUS kepada satu titik, sedangkan SHOTGUN adalah senjata jarak dekat NAMUN jika ditembakan dapat sangat mematikan karena daya jangkaunya LUAS.

Introvert di’ibaratkan sebagai SNIPER yang SANGAT FOKUS dan Extrovert di’ibaratkan sebagai SHOTGUN yang SANGAT LUAS. Oleh karena itu, Introvert SANGAT BAGUS melakukan hal dengan SINGLE TASKING, sedangkan Extrovert SANGAT BAGUS melakukan hal dengan MULTITASKING.

hal inilah yang membuat Extrovert SANGAT MAHIR meng-handle GRUP BESAR pada saat ia berbicara, sedangkan Introvert justru KEWALAHAN karena ia SANGAT FOKUS dan jika fokusnya DIGANGGU, maka ia akan SANGAT STRESS.

kebalikan nya jika Extrovert harus meng-handle perbicangan dengan SATU atau DUA orang secara FOKUS dan HEART-TO-HEART, maka ia akan SANGAT TIDAK FOKUS yang menyebabkan pembicaraan jadi terlalu cepat dan O-O-T.

Kelebihan lainnya adalah INTROVERT adalah orang yang *DALAM*, sedangkan EXTROVERT adalah orang yang *GENERAL*

maksudnya adalah: coba bayangkan GAME strategi seperti WARCRAFT dan GAME first person shooting seperti COUNTER STRIKE. Extrovert adalah GENERALIST yang mahir bermain WARCRAFT dengan MEMIMPIN BANYAK ORANG SEKALIGUS secara LUAS, sedangkan Introvert adalah SPECIALIST yang mahir bermain COUNTER STRIKE dengan berfokus kepada SATU HAL secara DALAM.

Bayangkan juga ARMAND MAULANA nya GIGI dan ARIEL PETERPAN. Armand Maulana MAMPU membuat PENONTON KONSER nya gila-gila-an dengan nya sedangkan Ariel Peterpan KURANG DAPAT membuat PENONTON KONSER nya segila-gilaan Armand.

mengapa?

Karena Armand adalah Extrovert yang mampu MENG-HANDLE begitu banyak orang dengan ENERGI PERFORMANCE nya yang meluap-luap sedangkan ARIEL adalah Introvert yang kurang dapat melakukan itu. MAKANYA konser gigi SELALU LEBIH HEBOH daripada Peterpan.

Dilain sisi, ARIEL yang introvert adalah penulis lagu yang DALAM, yang menyebabkan ALBUMNYA cukup DICINTAI para wanita karena lagunya BEGITU DALAM. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh GIGI dalam album mereka.

Jadi, kelebihan Extrovert adalah LUAS dan GENERAL,
kelebihan Introvert adalah FOKUS dan DALAM.

3. Dalam keadaan SOSIAL, FUNGSI MANA yang lebih baik: Introvert atau Extrovert?

Nah ini adalah pertanyaan yang SERING menjebak! …kenapa? karena orang PIKIR, HANYA extrovert lah yang pandai bergaul. Pedahal TIDAK JUGA!

Ingat bahwa Extrovert adalah GENERALIS dan LUAS?

Ya! extrovert MUNGKIN KELIHATAN sangat CEPAT bergaul dengan *BANYAK ORANG* namun ingat bahwa BANYAK belum tentu DALAM. Banyak WANITA yang saya kenal secara PRIBADI yang SUPER EXTROVERT dapat dengan CEPAT bergaul dengan siapapun NAMUN ia mengaku KESEPIAN kepada saya.

Dilain sisi, Introvert JUSTRU *kadang* tidak KELIHATAN punya teman, namun begitu ia NYAMAN dan PERCAYA kepada seseorang, ia dapat membuat ikatan yang SANGAT KUAT.

Jadi FUNGSI Extrovert maupun Introvert SANGAT SALING harus ter-INTEGRASI agar dapat membuat sebuah HUBUNGAN yang solid dengan SIAPAPUN.

pada SAAT AWAL sangatlah BAIK jika anda menjadi EXTROVERT yang dengan SIGAP dan LUAS bergaul SANA-SINI. Namun pada saat IKATAN HUBUNGAN tersebut terjalin, anda butuh fungsi INTROVERT untuk dapat mempertahankan nya.

makanya saya sangat tidak setuju jika ada yang men-diskreditkan para introvert soal bersosial.

banyak teman-teman saya yang Introvert namun mereka adalah orang yang DIAM-DIAM menghanyutkan… mereka ENTAH BAGAIMANA sepertinya pemalu dan sulit bergaul, namun selalu saja MENDAPATKAN wanita cantik. Dan yang MEYEBABKAN orang-orang agak IRI adalah, mereka tidak CUAP-CUAP soal wanita, namun yang mereka perlihatkan adalah HASIL… dengan kata lain, menghilang dan TAU-TAU GANDENG CEWE.

yang saya temukan juga adalah Extrovert SANGAT BAGUS pada saat Approach, Introvert SANGAT BAGUS pada saat Dating.

NAMUN ada satu HAL yang harus anda tau juga soal BERSOSIAL. ternyata, BERSOSIAL bukan hanya soal DIMENSI EXTROVERT / INTROVERT, melainkan menyangkut fungsi kedua, yaitu THINKING dan FEELING!

coba liat Spektrum 4 dimensi diatas.

Apa itu THINKING dan apa itu FEELING?

Seorang Thinker adalah orang yang LEBIH BANYAK menggunakan LOGIKA, sedangkan FEELER adalah orang yang LEBIH BANYAK menggunakan EMOSI.

nah dalam BERSOSIAL, para THINKER lah yang sering AWKWARD atau CANGGUNG dalam bersosial. sedangkan para FEELER lah yang LEBIH HANGAT, LUWES dan MAHIR bersosial.

mengapa demikian?

karena seorang THINKER selalu ingin SESUATUNYA JELAS dan TER-SYSTEM-MASI pada saat ber-interaksi. Hal ini BAGUS untuk BISNIS, namun TIDAK untuk SOSIAL. Seorang FEELER justru sebaliknya, mereka lebih TOLERANSI dan lebih GO WITH THE FLOW pada saat ber-interaksi. Hal inilah yang menyebabkan mereka LEBIH NATURAL pada saat bersosial.

nah coba bayangkan seorang EXTROVERT THINKER pada saat mereka ber-interaksi. yang akan anda lihat adalah mereka akan BERSUARA KERAS, BERBICARA TERSTRUKTUR dan kadang SUKA BERDEBAT memperdebatkan suatu hal yang MEREKA PIKIR SALAH atau KURANG JELAS.

hmmm… sounds familiar?

seorang EXTROVERT FEELER pada saat mereka ber-interaksi, mereka akan RAMAI, HANGAT dan memiliki KEPEDULIAN yang REAL terhadap lawan bicaranya.

Bayangkan seorang SALES MOBIL, yang satu EXTROVERT FEELER, yang satu EXTROVERT THINKER. seorang EXTROVERT THINKER akan SEPERTINYA peduli terhadap sang PROSPEK, namun yang IA PIKIRKAN adalah TEKNIK APAPUN ITU, PEDULI TIDAK PEDULI yang penting MOBIL LAKU. sedangkan EXTROVERT FEELER justru MENDENGARKAN dan BER-EMPATI menggunakan fungsi FEELING dan EMOSI nya untuk TAU DULU apa kebutuhan sang pelanggan, barulah ia MEMBERIKAN SOLUSI berdasarkan FEELING TERBAIK nya yang ia RASAKAN dari sang prospek.

Anda pasti PERNAH MERASAKAN dan TAU RASANYA seorang sales yang FEELER dan THINKER bukan? dimana FEELER dapat ENTAH BAGAIMANA mengambil hati anda?

hmmm…

Saya tidak bilang THINKER tidak penting. THINKER sangat DIBUTUHKAN dalam hal pekerjaan KHUSUSNYA ENGINNER dan SOFTWARE DESIGNER, namun jika bersosial, gunakan fungsi FEELING anda.

Jadi coba tanyakan apakah anda FEELER atau THINKER. Jika anda THINKER, anda perlu BELAJAR fungsi FEELING anda. dan jika anda FEELER, anda tinggal perlu MEMPERTAJAM nya.

Lalu bagaimana dengan INTROVERT THINKER dan FEELER? …kita bahas lain kali!

Berikutnya:

4. bisa tidak seorang Introvert menjadi Extrovert, dan sebaliknya?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, saya berikan lagi sebuah pertanyaan: “apakah HARUS seorang introvert MERUBAH DIRI menjadi extrovert dan sebaliknya?”

jawaban nya adalah TIDAK PERLU. Jika anda SUDAH LAHIR dengan GENETIKA Introvert ataupun Extrovert, ya TERIMA SAJA. HANYA SAJA JIKA DIPERLUKAN pada saat-saat TERTENTU anda HARUS JUGA MENGGUNAKAN fungsi introvert atau extrovert anda.

contohnya jika anda INTROVERT dan anda mau APPROACH sebuah GRUP. Ataupun anda Extrovert dan anda akan DATING dengan seorang wanita Introvert.

lalu BISA TIDAK seorang extrovert menjadi introvert (dan sebaliknya) pada SITUASI tertentu?

TENTU BISA!

Kenapa demikian?

Karena FUNGSI Introvert dan Extrovert KEDUA-DUA nya sudah BUILD-IN di setiap OTAK manusia. Jadi anda dapat menjadi INTROVERT ataupun EXTROVERT KAPAN SAJA, NAMUN anda tidak dapat menjadi EXTROVERT dan INTROVERT secara BERSAMAAN.

saya ulangi: anda dapat menjadi INTROVERT ataupun EXTROVERT KAPAN SAJA, NAMUN anda tidak dapat menjadi EXTROVERT dan INTROVERT secara BERSAMAAN.

Lalu apa EFEK SAMPING NYA jika seorang Introvert harus jadi Extrovert yang HEBOH, SERU dan ENERGIK? jawaban nya hanya SATU, yaitu seorang Intovert akan merasakan RASA ANEH atau AWKWARD pada saat mereka menjadi Extrovert, begitu juga sebaliknya.

Jika seorang Introvert anda PAKSA untuk berbicara, mereka akan merasa BERAT. seorang Extrovert begitu. mereka akan MERASA BEBAN kalau harus DIAM TERLALU LAMA.

namun jika anda MELATIH *OTOT* SAMBUNGAN otak kiri (introvert) dan otak kanan (extrovert) anda DENGAN sering-sering melatih BERGANTI PERSONALITY pada saat-saat diperlukan, maka SEMUANYA menjadi lebih ringan.

satu TIPS latihan untuk anda semua!

pada saat anda berbicara dengan wanita extrovert, NAIKAN SUARA anda, tampak HEBOH dan EXPRESIF serta PENUH dengan ENERGI.

namun pada saat anda berbicara dengan wanita introvert, coba untuk MENURUNKAN SUARA anda, berbicara lebih FOKUS dan tidak OOT (out of topic).

Saya AKUI saya TELAH BERBUAT KESALAHAN bahwa DULU saya katakan kita harus SELALU HEBOH dalam berbicara. namun KENYATAAN nya adalah TIDAK JUGA, semua tergantung PERSONALITY sang wanita, apakah introvert ataupun extrovert.

didalam Seminar Advanced saya yang akan datang, saya juga akan membahas SANGAT DALAM tentang Personality Types 4 dimensi dan Tipe Tempramen wanita.

well anyway, that’s it for now…

i wish it helps all of you!
XRoN

TANYA:
Originally Posted by Kodok24 
Yes om, i am THINKER …
Gw dah coba om untuk menjadi rame dan energik. Tapi malah jadi terpaksa. Ada “hal” yang ganjel di diri gw klo gw melakukan kayak “hal” itu.
Maaf om, klo gw narik diri dari keramaian, gw merasa sepi sebaliknya klo pun ada di keramaian i’m still lonely… 

JAWAB:
It will be a LONG discussion! …mungkin kita bahas bagaimana seorang THINKER dapat mengembangkan sisi FEELER nya pada artikel berikut.

TANYA:
Quote:
Originally Posted by millonario11 
woooowww makasih banyak ya Ron..! atas materi introvert-extrovertnya..

ternyata beneran ya kalo ternyata di diri kita itu udah ada dua fungsi intro n extrovert. cuma mana yang lebih menonjol.

gw pengennn banget meningkatkan fungsi extrovert gw. karena gw begitu merasakannya ketika gw meng-aktifkan fungsi itu (gw masih dominan introvert). kebetulan dunia gw di dunia entrepreneur yang butuh kecakapan bersosialisasi secara LUAS/GENERAL. tapi ya itu. setelah beberapa saat, energi gw habis, dan gw jadi diam, kecapekan aktif. hahahaha..

setelah baca artikel lo, gw jadi siap untuk melatih otot kiri-kanan gw. biar gw bisa lebih pandai bersosialisasi dengan GENERAL/LUAS. yang shotgun itu. siapa tau jika gw bisa memaksimalkan dua-duanya, gw bisa memanfaatkan kelebihan masing2 intro-extro–> LUAS dan DALAM (tentu pemakaiannya pada saat2 yang tepat)

JAWAB:
u welcome and gudluck!

TANYA:
Quote:
Originally Posted by millonario11 
nah. pertanyaan saya, apakah dengan menguasai intro dan extro, saya jadi orang yang berkepribadian ganda..? thx ya.

JAWAB:
kepribadian ganda hubungan nya adalah dengan TEMPRAMEN atau MOOD SWING yang menyebabkan MULTIPLE personality. Selama u SADAR bahwa fungsi extro-intro u adalah u YANG NGATUR, berarti itu bukan kepribadian ganda.

kepribadian ganda itu kayak orang kesurupan dimana dia TIDAK DAPAT MENGATUR impuls, tempramen dan instinct nya.

coba google “manic depresive illness” …soalnya gue dulu pernah punya mantan yang punya kepribadian ganda dan gue berusaha untuk menyembuhkan nya NAMUN akhirnya putus juga  …what a story to tell!

TANYA:
Quote:
Originally Posted by millonario11 
NB: GW GA SABAR PENGEN IKUTAN SEMINAR LO RON..! Kapan di Bandung/jakarta..? 

JAWAB:
See u there soon! tunggu pengumuman nya!

TANYA:
Quote:
Originally Posted by azvin 
emang sih spesialis one on one!!! tp kan bwt orang yg intro dy cma bsa spesialis sama orang2 tertentu kan!! blm berarti dia bsa spesialist juga pas lawan cwe extro!! gmn biar bisa megaktifin ke spesialisannya??
ok akan w coba!! karna w introvert!! tp jg hrs belajar extro kali ya?? bwt approach!!

Quote:
Originally Posted by teapoison 
kalo pendapat gw pribadi sih, extro ama intro punya “pasar” cewe sendiri2.. extro menang di jumlah korban  karena SHOTGUN EFFECT kek yg diomongin XRon, sedang intro menang kwaliti karena sniper effect.. memang untuk mengawali perkenalan extro lebih jago krn emang udah bawaan orok kali yah, tapi untuk jangka panjang intro lebih dikenal karena kualitas karakternya yg [biasanya] cerdas, stabil, tenang, dalem..

emang sepertinya orang introvert lebih spesialis ke percakapan2 yg “dalem” n serius sih, rada2 garing kalo diajak becanda.. 

kalo masalah mengaktifkan or mengembangkan karakter yg tadinya belom ada, ga tau deh.. kudu nanya ama juragan2 disini, sekaligus nanya gimana caranya mensetting mood diri sendiri supaya selalu dalam kondisi fun.. sejauh pengamatan gw, lebih banyak orang introvert yg berubah jadi lebih outgoing, daripada orang extrovert yg berubah jadi lebih pendiem/serius.

biasanya sih extrovert jadi serius kalo stress 

JAWAB:
PERSONALITY extro/intro TIDAK BERARTI seseorang DIKENDALIKAN olehnya. Personality ya HANYA sekedar personality dan BUKAN TAKDIR seseorang.

Jadi saya TIDAK SETUJU tentang statement
– extro lebih jago approach tapi intro lebih menang kwaliti
– extro intro punya pasar sendiri
– hanya intro yang bisa fokus dan serius, dan extro yang fun

kenapa?

karena PERILAKU dan KESUKSESAN seseorang dalam melakukan sesuatu TIDAK HANYA tergantung dari PERSONALITY nya, namun juga SKILL nya!

saya ulangi:

PERILAKU dan KESUKSESAN seseorang dalam melakukan sesuatu TIDAK HANYA tergantung dari PERSONALITY nya, namun juga *SKILL* nya!

jadi tidak dapat DISIMPULKAN setiap INTRO itu HASILNYA akan sama ataupun sebaliknya.

nah *SKILL* adalah PENGETAHUAN (knowledge) + PENGALAMAN (experience)

Jadi MUNGKIN personality adalah bawaan lahir (genetik), namun SKILL adalah AKUMULATIF PENGETAHUAN dan PENGALAMAN yang membentuk KARAKTER seseorang.

post more soon!
xRoN

Semoga anda mendapatkan pelajaran yang berharga dari posting saya diatas. Jika berkenan, share posting ini dengan menggunakan tombol share pada bagian bawah.

Nantikan terus Artikel saya di Perihal Cinta.

Sukses selalu!

3,021 Komentar


  1. At the beginning, I was still puzzled. Since I read your article, I have been very impressed. It has provided a lot of innovative ideas for my thesis related to gate.io. Thank u. But I still have some doubts, can you help me? Thanks.

    Reply
    Reply
  2. After reading your article, it reminded me of some things about gate io that I studied before. The content is similar to yours, but your thinking is very special, which gave me a different idea. Thank you. But I still have some questions I want to ask you, I will always pay attention. Thanks.

    Reply
    Reply

Leave a Comment